Pefindo prediksi penerbitan obligasi kembali marak di semester II-2019

Pefindo menargetkan penerbitan obligasi korporasi sejumlah Rp135 triliun tahun ini.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan potensi penerbitan obligasi korporasi dan mid term notes (mtn) akan semakin marak di semester II-2019. Alinea.id/Annisa Saumi

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan potensi penerbitan obligasi korporasi dan mid term notes (mtn) akan semakin marak di semester II-2019. Pefindo mencatat pasar surat utang obligasi masih terus tumbuh dengan total outstanding mencapai lebih dari Rp400 triliun hingga akhir Juni 2019. 

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan penerbitan obligasi korporasi di semester I-2019 cukup baik. "Ada Rp52,5 triliun issuance (penerbitan), jika dibandingkan dengan full year 2018 sebesar Rp105,3 triliun, sudah setengahnya," ujar Salyadi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/7).

Salyadi melanjutkan, tahun ini Pefindo menargetkan penerbitan obligasi korporasi sejumlah Rp135 triliun. Target ini hampir sama dengan tahun lalu. Pefindo memasang target tersebut karena tahun lalu terjadi peningkatan suku bunga dan memperkirakan penerbitan obligasi pada semester II-2018 turun.

"Hal itu betul terjadi dan pada semester I-2019, kita belum bisa recover. Tahun lalu semester I bagus, semester II melambat, tahun ini kebalikannya," ujar Salyadi.

Untuk semester I-2019, Salyadi mengatakan telah ada 126 emiten outstanding obligasi dibandingkan tahun lalu full year sejumlah 121 emiten. Outstanding obligasi ini sebagian besar didominasi oleh industri perbankan sejumlah 35 emiten dan perusahaan pembiayaan sejumlah 21 emiten.