Pembebasan lahan LRT Jabodebek molor lagi

Lahan yang perlu dibebaskan paling banyak terdapat di titik yang dijadikan depo yakni di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Pemerintah menyatakan penyelesaian pembebasan lahan untuk proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek diperkirakan mundur lagi hingga pertengahan Agustus 2019. Alinea.id/Achmad Al Fiqri

Pemerintah menyatakan penyelesaian pembebasan lahan untuk proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek diperkirakan mundur lagi hingga pertengahan Agustus 2019. Sebelumnya pembebasan lahan ditargetkan bisa rampung akhir Juli ini.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan hingga saat ini, dari 181 bidang tanah yang belum bebas, baru 55% lahan yang dibebaskan.

"Ya tinggal 45 persen. Tadi kita berusaha (upayakan) percepatan, paling tidak tadi disepakati mungkin pertengahan Agustus ini bisa (selesai)," ujarnya ditemui di Kemenko Maritim Jakarta, Kamis (25/7).

Zulfikri mengatakan lahan yang perlu dibebaskan paling banyak terdapat di titik yang dijadikan depo yakni di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Meski progresnya lambat, ia menyebut pembebasan lahan terus dilakukan. Ia juga memastikan tidak ada kendala terkait harga karena semua proses didahului dengan musyawarah.