Pemda diminta melakukan diversifikasi aktivitas ekonomi

Daerah yang perekonomiannya lebih terdiversifikasi seperti Jawa dan Sulawesi, relatif tumbuh stabil dan pulih lebih cepat.

Salah satu sudut Kota Semarang. Foto istimewa

Perekonomian daerah di Indonesia masih terkonsentrasi pada sektor tertentu. Ini terlihat dari sebagian daerah masih bergantung pada sektor ekstraktif. Untuk mengatasi masalah itu, perlu mentransformasi ekonomi yang hanya berfokus pada satu sektor untuk lebih terdiversifikasi. Tujuannya, agar suatu daerah tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi pada banyak sektor. 

Staf Khusus Menterin Koordinator Bidang Perekonomian Reza Y Siregar mengatakan, diversifikasi ekonomi sudah menjadi bagian dari rencana pemerintah ke depan serta menjadi bagian reformasi struktural.

Reza menyebut ada enam strategi transformasi ekonomi Indonesia. Yakni SDM berdaya saing, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik, dan pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN.

Diversifikasi ekonomi berkorelasi kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil. Daerah yang perekonomiannya lebih terdiversifikasi, seperti Jawa dan Sulawesi, relatif tumbuh stabil sebelum era pandemi dan pulih lebih cepat pada kuartal II-2021. 

Sedangkan untuk kawasan yang perekonomiannya sangat bergantung pada komoditas dari sektor pertambangan, seperti Kalimantan dan Papua-Maluku, memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih fluktuatif dan fragile dibandingkan dengan kawasan lainnya. Sektor pertambangan ini telah berkontribusi sekitar 1/3 dari pembentukan PDRB di Kalimantan dan Papua-Maluku.