Pemerintah diminta cermati harga pangan

Komoditas yang memiliki pengaruh besar ke inflasi pada awal tahun, biasanya adalah beras

Pegawai Bulog menata beras kemasan saat peluncuran Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras 2019 di komplek gudang Bulog Badran, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (3/1)./AntaraFoto

Ekonom Insitute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, seiring dengan curah hujan yang tinggi, inflasi barang bergejolak (bahan makanan) atau volatile food, merupakan satu-satunya sektor yang harus dicermati. 

Komoditas yang memiliki pengaruh besar ke inflasi pada awal tahun, biasanya adalah beras. Bhima bahkan memprediksi, panen raya belum merata di semua wilayah pada Februari. 

Berdasarkan data BPS, produksi beras secara nasional pada Januari 2018 lalu hanya 1,55 juta ton sedangkan konsumsi 2,51 juta ton.

"Februari mulai surplus beras tapi masih tipis. Puncak panen raya biasanya Maret sampai April," kata Bhima saat dihubungi Alinea.id, Jumat (1/2). 

Hal lain yang mesti diperhatikan, terkait dengan harga BBM dan tarif listrik bersubsidi. Pasalnya masih belum bisa dipastikan, apakah setelah pemilu pemerintah masih menahan harga atau menaikkan.