sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah diminta cermati harga pangan

Komoditas yang memiliki pengaruh besar ke inflasi pada awal tahun, biasanya adalah beras

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 01 Feb 2019 21:14 WIB
Pemerintah diminta cermati harga pangan

Ekonom Insitute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, seiring dengan curah hujan yang tinggi, inflasi barang bergejolak (bahan makanan) atau volatile food, merupakan satu-satunya sektor yang harus dicermati. 

Komoditas yang memiliki pengaruh besar ke inflasi pada awal tahun, biasanya adalah beras. Bhima bahkan memprediksi, panen raya belum merata di semua wilayah pada Februari. 

Berdasarkan data BPS, produksi beras secara nasional pada Januari 2018 lalu hanya 1,55 juta ton sedangkan konsumsi 2,51 juta ton.

"Februari mulai surplus beras tapi masih tipis. Puncak panen raya biasanya Maret sampai April," kata Bhima saat dihubungi Alinea.id, Jumat (1/2). 

Hal lain yang mesti diperhatikan, terkait dengan harga BBM dan tarif listrik bersubsidi. Pasalnya masih belum bisa dipastikan, apakah setelah pemilu pemerintah masih menahan harga atau menaikkan. 

Karena, kata Bhima, pemerintah masih mempertimbangkan defisit transaksi berjalan dari sektor migas dan konisi keuangan BUMN untuk penugasan. 

"Jika BBM dan tarif listrik naik, inflasi administered price pasti akan terdorong," ucap dia. 

Meskipun angkutan udara berkontribusi sangat kecil terhadap inflasi, karena bisa ditutupi oleh turunnya tarif angkutan dan laut setelah libur tahun baru. Namun, tetap saja dampak kenaikan tarif maskapai penumpang dan kargo, juga bagasi bisa memicu inflasi transportasi pada Februari. 

Sponsored

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution mengatakan terus berusaha mengendalikan harga pangan. Menyusul pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Januari sebesar 0,32%, dimana sumbangan inflasi bahan makanan sebesar 0,92%. 

"Kalau dilihat kelompok barangnya, sumbangan tertinggi inflasi berasal dari bahan makanan. Tentu saja akan kita kendalikan," ujar Darmin saat ditemui di kantornya, Jumat (1/2). 

Hal itu untuk merealisasikan target inflasi pada tahun ini di bawah 3,5%. Bahkan, pemerintah mengaku akan berusaha keras agar inflasi berada di sekitar 2,5%. 

Perekonomian Indonesia pada tahun ini diproyeksi bisa berjalan stabil, bahkan tumbuh. Meskipun diterjang gejolak harga, Darmin tetap yakin inflasi bisa terkendali dan terjaga. 

Berita Lainnya
×
tekid