Pemerintah dorong industri garam untuk spa

Harga garam spa saat ini mencapai Rp 260.000 per kg atau melonjak dari harga sebelumnya yang hanya sekitar Rp 1.000 - Rp 5.000/kg.

ilustrasi / Shutterstock

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus berupaya menangani polemik garam rakyat yang tidak dapat terserap oleh kalangan industri. 

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono mengatakan salah satu cara meningkatkan garam rakyat adalah dengan memanfaatkannya untuk industri spa. "Petani garam di Indonesia harus lebih kreatif. Misalnya, menciptakan kristal garam agar dapat dipakai industri spa," ujar Agung dalam Forum Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Nilai Tambah dan Inovasi Produk Turunan Komoditas Penggaraman, Selasa (20/3).

Kreativitas para petani garam sangat diandalkan dalam memproduksi garam spa. Harga garam spa sendiri saat ini bisa mencapai Rp 260.000 per kilogram (kg), dimana harga sebelumnya hanya sekitar Rp 1.000 - Rp 5.000/kg. Selain itu, menurut Agung potensi ekspor untuk garam spa ini dinilai cukup besar. 

"Bayangkan saja peningkatannya. Nah, ini bisa kita duplikasi ke tempat-tempat lain kepada pengusaha-pengusaha garam rakyat, maka polemik mengenai permasalahan garam rakyat ini bisa kita selesaikan, inovasi produk turunan garam agar bisa bersaing dengan garam impor akan kita wujudkan," jelasnya. 

Adapun, pasar ekspor yang dituju diantaranya adalah, Asia, Eropa, Amerika dan Australia. Di Indonesia sendiri, perusahaan yang dapat memproduksi garam spa hanya ada di Cirebon, Jawa Barat dan Buleleng, Bali.