Pemerintah gandeng Ikatan Arsitek Indonesia rancang ibu kota baru

Pemerintah menyatakan akan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia dalam membuat rancangan tata ruang calon ibu kota baru.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pemerintah akan menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk merancang tata ruang ibu kota baru.  / Antara Foto

Pemerintah akan menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk merancang tata ruang ibu kota baru. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tak hanya menggaet tim dari IAI, pemerintah juga bakal mengajak kontribusi seniman dan budayawan handal dalam merancang ibu kota baru tersebut.

"Kami akan bikin workshop berantai dari segi perencanaan atau masterplan tersebut, apakah mau menjadi green city, smart city, atau compact city, dan kegiatan itu akan intensif mulai 2020," kata Basuki di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5).

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, sebelum merampungkan rancangan tata ruang, pemerintah akan membangun arteri jalan di kota tersebut. Sebab, kata Basuki, infrastruktur merupakan urat nadi dalam sebuah kota. 

Di sisi lain, Basuki mengatakan meski ibu kota baru nantinya difokuskan sebagai pusat pemerintahan, pemerintah tetap akan membangun pusat perekonomian demi meramaikan kota tersebut agar tidak terlihat layaknya kota mati seperti Canberra, Australia.