Pemerintah genjot pemulihan pariwisata di tengah pandemi

Jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata disebut terus naik sejak tahun 2010.

Ilustrasi pariwisata Bali. Foto Pixabay.

Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi pemerintah untuk merumuskan kembali kebijakan transformasi ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sektor pariwisata menjadi salah satu yang harus segera didorong untuk pemulihan. Selain banyak ekonomi daerah yang bergantung, sektor pariwisata juga paling mudah dan terbuka untuk menyerap tenaga kerja. 

Bahkan, lanjutnya, jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata terus naik sejak tahun 2010. Untuk mendorong pemulihannya, pemerintah merumuskan sejumlah strategi dan sasaran program.

“Salah satunya, optimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat event seperti Rakorpim hari ini, yang kami lakukan untuk mendorong dimulainya kegiatan wisata dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di lokasi destinasi wisata,” kata Airlangga yang sekaligus merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), dalam keterangan resmi, Jumat (25/9).

Kendati demikian, pemulihan ekonomi di semua sektor dilakukan dengan mengedepankan aspek kesehatan sebagai prioritas dan fokus utama pemerintah.