Pemerintah mengaku sudah pro pada UMKM

Bagi usaha ultra mikro dan sekaligus sebagai pemberdayaan ekonomi ummat, pemerintah menggencarkan pembentukan lembaga keuangan

Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8)./AntaraFoto

Pemerintah mengaku terus memangkas suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari yang awalnya 22%, sudah diturunkan menjadi hanya 7%. Pajak Penghasilan (PPh) final bagi UMKM turut dipangkas dari 1% menjadi 0,5% agar UMKM dapat lebih cepat naik kelas, sehingga yang kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, menjadi pengusaha-pengusaha nasional kuat dan tangguh.

Presiden Joko Widodo, mengatakan, Sebagai salah satu solusi yang
diperlukan, untuk mendukung usaha produktif yang dilakukan ummat dan masyarakat bawah.

"Pemerintah juga melakukan revitalisasi pasar rakyat agar bisa bersaing dengan pasar modern dan menjadi
wadah bagi UMKM dalam menggerakkan ekonomi lokal," jelas dia dalam pidato kewarganegaraan, Kamis (16/8) di Jakarta.

Pemerintah mengaku telah melakukan berbagai langkah terobosan untuk memastikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu wujud keadilan adalah program BBM satu harga sehingga masyarakat di pegunungan Papua, di pulau terdepan, di kawasan perbatasan, tidak membeli BBM lebih mahal.

Terobosan lainnya adalah dengan peningkatan jumlah dana desa sejak 2015 hingga 2018. Total alokasi-nya sudah mencapai Rp187,65 triliun.