Pemerintah siapkan jurus lain agar pengusaha tukarkan devisa

Salah satunya adalah dengan memberikan insentif pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Direktur PT Adaro Energy Tk Garibaldi Thohir (tengah) disaksikan Presiden Direktur PT Pama Persada Frans Kesuma (kedua kiri), Direktur PT Saptaindra Sejati Asep Kusmana (kedua kanan) dan Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk Edwin Soeryadjaya seusai penandatanganan nota kesepahaman terkait dengan deklarasi bersama peningkatan transaksi rupiah di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Raub (3/10)./AntaraFoto

Pemerintah berencana mengurangi PPh Bunga Deposito untuk pengusaha yang mau menukarkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Indonesia. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, Bank Indonesia dan Kemenko Perekonomian terus memperbaiki kebijakan dalam memberikan insentif bagi para eksportir dalam negeri untuk mengkonversi DHE. Salah satunya akan memberikan insentif melalui pajak. 

"Kami sudah mendapatkan feedback dan akan memperbaiki dengan Bank Indonesia supaya DHE tinggal di Indonesia, dan akan mendapatkan insentif dalam bentuk pengurangan PPh dari bunga deposito yang diperolehnya," jelas Sri Mulyani di kantornya, Rabu (3/10). 

Kebijakan itu masih dalam tahap finalisasi, dan akan dibuat lebih flexible. Artinya, bukan saja pengusaha atau dari pihak perbankan yang bisa menerima insentif ini. 

"Banknya tidak harus mendapatkan klaim dari insentif ini. Kami sedang finalkan dan akan diumumkan, sehingga masyarakat semakin percaya Pemerintah dan BI akan terus menjaga suasana stabilitas," paparnya.