Pemerintah siapkan Pusat Logistik Berikat khusus e-commerce

Selain PLB e commerce, Indonesia juga akan memiliki PLB barang jadi. Untuk penetapan awal, pemerintah memilih minuman keras.

ilustrasi / Shutterstock

Pemerintah mengembangkan Pusat Logistik Berikat (PLB) generasi dua. Rencananya, ada delapan bentuk PLB tambahan yang siap diluncurkan.

Salah satunya merupakan PLB e-commerce. Untuk PLB ini, pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai e- commerce distribution center (EDC) seperti Malaysia. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan sudah ada beberapa perusahaan yang berkomunikasi dan ingin melakukan kerja sama dengan pemerintah dalam PLB.

"Asosiasi e-commerce atau iDEA sudah berkomunikasi dengan kami," ujar Heru, Jakarta. 

Selain PLB e-commerce, Heru mengatakan Indonesia juga akan memiliki PLB barang jadi. Untuk penetapan awal, pemerintah memilih minuman keras. Selama ini gudang penyimpanan miras terletak di Singapura kemudian produk diangkut menggunakan kontainer ke Indonesia. Dengan KLB ini, gudang penyimpanan bisa dipindahkan ke Indonesia.

"Sehingga penjualan dalam jumlah besar bisa dilakukan langsung dari Indonesia. Lalu, disebarkan ke seluruh Indonesia dan diawasi bersama-sama," ujar Heru.