Pemerintah tak perpanjang insentif PPnBM mobil 100%

Pemberlakuan diskon PPnBM 100% bagi mobil penumpang berkapasitas 1.500cc ini telah mengalami perpanjangan selama dua bulan.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan, diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk mobil di bawah 1.500 cc yang berakhir pada Agustus ini, tak diperpanjang.

Dia menjelaskan, diskon tersebut masih dapat dinikmati oleh konsumen untuk periode September hingga Desember 2021, namun dengan besaran yang telah diturunkan menjadi 25% saja.

"Untuk 1500 cc itu sampai Agustus 2021, dan sebenarnya masih ada insentif yang lain, yaitu untuk yang lanjutnya September-Desember itu 25%," katanya dalam video conference, Rabu (18/8).

Padahal, diskon ini cukup mampu mendorong aktivitas ekonomi pada kuartal II-2021 yang tergerak oleh penjualan mobil di Juni 2021 yang mencapai 72.720 unit atau meningkat 32,7% dari bulan sebelumnya.

Pasalnya, industri otomotif memiliki multiplier efek yang besar terhadap sektor-sektor lainnya. Karena, sebanyak 60% komponen mobil tersebut merupakan local purchase sehingga mendorong geliat industri nasional.