Pemerintah target RI jadi eksportir mobil kelas dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyederhanakan aturan ekspor mobil completely built up (CBU) demi target eksportir terbesar di dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyederhanakan aturan ekspor mobil completely built up (CBU) demi target eksportir terbesar di dunia. Setidaknya, Indonesia bisa menjadi negara eksportir kendaraan bermotor peringkat 12 dunia. / Twitter Kementerian Perdagangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyederhanakan aturan ekspor mobil completely built up (CBU) demi target menjadi eksportir terbesar di dunia. Setidaknya, Indonesia bisa menjadi negara eksportir kendaraan bermotor peringkat 12 dunia.

Menteri terbaik dunia versi World Government Summit itu menerbitkan aturan ekspor kendaraan bermotor dalam keadaan utuh melalui peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-01/BC/2019.

"Ini akan menunjang keinginan presiden agar Indonesia menjadi pengekspor mobil terbesar di dunia. Kita berharap Indonesia menjadi pengekspor mobil terbesar dunia dan masuk ranking 12," kata Sri Mulyani di Pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Jakarta Utara, Selasa (12/2). 

Berdasarkan data dari Organisasi Industri Otomotif Internasional (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles/OICA), Indonesia sebagai pengekspor mobil menuduki peringkat ke-17 pada 2017.

Sri Mulyani mengklaim, ekspor kendaraan utuh mencatatkan kinerja yang cukup baik pada 2018. Direktorat Bea dan Cukai mendata sebanyak 297.000 kendaraan telah dieskpor ke berbagai negara sepanjang 2018.