Penerimaan negara anjlok terdampak harga komoditas

Penerimaan negara dari sektor sumber daya alam turun dibandingkan tahun lalu.

Penerimaan negara dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) mengalami penurunan yang signifikan. Hingga Juli 2019 realisasinya hanya Rp87,3 triliun, jauh lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp 92,3 triliun. / Antara Foto

Penerimaan negara dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) mengalami penurunan yang signifikan. Hingga Juli 2019 realisasinya hanya Rp87,3 triliun, jauh lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp 92,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan, penurunan penerimaan negara dari sektor SDA tersebut terjadi karena jatuhnya harga minyak dunia dan juga batu bara.

"Sektor pertambahan mengalami kontraksi yang sangat besar pengaruh dari anjloknya harga minyak dunia dan komoditas batubara," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Senin (26/8).

Jika dilihat dari per sektornya, penerimaan negara dari sektor minyak dan gas (migas) hingga Juli 2019 hanya Rp68,22 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan penerimaan migas periode sebelumnya sebesar Rp72,66 triliun.

Ia menjelaskan penurunan penerimaan migas dikarenakan realisasi ICP (minyak mentah Indonesia) periode Januari-Juli 2019 turun sebesar US$62,88 per barel, dibandingkan periode yang sama di 2019 US$67,14 per barel.