Bisnis

Pengamat: Saham dan properti akan berubah jadi NFT

Total penjualan NFT mencapai US$25 miliar pada 2021 karena aset kripto tengah melonjak popularitasnya.

Jumat, 14 Januari 2022 21:59

Saham perusahaan real estate, menurut sejumlah pengamat, akan menjadi barang yang bersifat non-fungible token (NFT) di masa depan dan tidak dapat dipertukarkan. Salah satu yang mengamininya adalah Co-Founder Treasure Data dan ekonom, Bill Tai.

Kepada CNBC International pada Jumat (14/1), dia mengatakan, hal itu tidak perlu diragukan lagi. Dalam Konferensi Keuangan Crypto di St. Moritz, Swiss, Tai mengatakan, ledakan NFT hanya tinggal menunggu waktu.

NFT merupakan aset digital yang dapat dibeli dan dijual melalui internet. NFT dirancang untuk menunjukkan kepemilikan virtual seseorang atas sebuah benda di internet dengan identitas yang bersifat unik. Contohnya, adalah penjualan gambar, video, bahkan olahraga yang bisa dilakukan di dunia maya.

Di Indonesia, rekor NFT dipecahkan oleh mahasiswa asal Semarang, Ghozali, yang viral karena mendapatkan Rp1,5 miliar dari menjual swafoto dalam format NFT. Dia mengoleksi foto-foto tersebut di akun Ghozali Everyday di situs NFT, OpenSea dan menjajakan 933 foto.

Sudah lebih dari 430 orang yang mengantongi fotonya dengan nilai jual 288 Ethereum (ETH). Ethereum adalah token aset kripto yang mirip dengan bitcoin. 

Nadia Lutfiana Mawarni Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait