Pengamat sebut nuklir harus menjadi sumber energi nasional

Dengan mengembangkan PLTN, Indonesia dapat menghasilkan energi yang rendah karbon.

Ilustrasi. Pembangkit listrik tenaga nuklir. Pixabay.com

Pengamat Energi Kurtubi mengatakan, jika ingin menjadi negara maju Indonesia harus membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai sumber energi nasional, menggantikan bahan bakar fosil yang kian menipis .

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi negara maju, adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh di atas 7%. Dan untuk itu, ekonomi nasional harus didukung oleh berbagai sektor industri. 

"Mestinya kebijakan energi nasional diarahkan untuk mendukung ekonomi tinggi agar cita-cita menjadi negara maju bisa tercapai," katanya dalam diskusi daring, Rabu (24/6).

Untuk membangun industri dibutuhkan energi listrik yang besar dan dapat menyuplai ketersediaan listrik secara kontinu selama 24 jam penuh. Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah mulai merancang kebijakan energi yang mampu mendukung pertumbuhan industri.

"Solusinya adalah nuklir. Industri apapun harus hidup 24 jam dan pendukungnya adalah nuklir. Tidak bisa dengan tenaga surya, angin, atau uap saja," ujarnya.