Pengoperasian Pelabuhan Patimban diundur terkendala pinjaman JICA

Pembangunan tahap 1 Pelabuhan Patimban untuk terminal mobil (car terminal) baru berjalan 25%.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pengoperasian Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, akan diundur dari 2019 menjadi 2020. / Antara Foto

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pengoperasian Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, akan diundur dari 2019 menjadi 2020. Pengunduran operasional pelabuhan ini karena terkendala pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Pembangunan Pelabuhan Patimban ini kan memakai pinjaman. Jadi banyak yang harus diselesaikan dengan Jepang. Kendala-kendala ternyata kan perlu prosedur, yang butuh waktu, seperti surat-menyurat, itu lumayan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo di Jakarta, Senin (13/5).

Dari catatan Kemenhub, pembangunan Pelabuhan Patimban ini dibiayai oleh pinjaman Jepang melalui JICA sebesar US$1,03 miliar dan pendanaan dari dalam negeri antara lain untuk pengadaan lahan sekitar Rp500 miliar.

Sementara itu, anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan peralatan, pengoperasian dan pemeliharaan akan menjadi porsi operator pelabuhan.

Saat ini, dia mengatakan, pembangunan tahap 1 pelabuhan untuk terminal mobil (car terminal) baru berjalan 25%. Terminal mobil itu dibangun sebagian di atas laut, yang ditargetkan tahun ini sudah bisa beroperasi.