Pertamina sebut belum ada kebijakan pemotongan gaji

Rencana kebijakan agile working memicu rencana mogok kerja selama dua hari oleh serikat pekerja Pertamina.

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), DKI Jakarta, Desember 2019. Google Maps/M. Mirza Mushoffa

PT Pertamina (Persero) mengklaim, manajemen belum memberlakukan kebijakan agile working, yang berdampak pada mekanisme kerja fleksibel. Dengan demikian, tidak ada pemotongan gaji pekerja.

Informasi ini disebut telah disampaikan kepada seluruh pekerja Pertamina melalui surat edaran (SE) tertanggal 13 Desember 2021.

"Semua benefit yang diperoleh pekerja masih berjalan normal seperti sebelum pandemi," ujar Senior Vice President Human Capital Development Pertamina, Tajudin Noor, dalam keterangan tertulis, Minggu (26/12).

Dirinya menambahkan, Pertamina tengah meninjau ulang rencana menerapkan agile working. Kebijakan itu dimunculkan dengan dalih adaptasi menyambut pascapandemi Covid-19.

Tajudin berkilah, fleksibilitas ini ditawarkan untuk kenyamanan bagi pekerja dengan menawarkan opsi bekerja dari kantor (work from office/WFO) atau dari rumah (work from home/WFH). "Yang diharapkan bisa memberikan kinerja lebih baik."