Indonesia melompat dari negara middle income trap, bagaimana caranya?

Saat ini pemerintah menggeser fokus investasi dari infrastruktur ke sumber daya manusia.

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol di Lampung./Antara Foto

Pemerintah bermimpi membuat lompatan dari klasifikasi negara middle income trap. Meski bukan hal yang mustahil, birokrasi menjadi kunci perubahan posisi Indonesia. 

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Indonesia bisa lepas dari kelompok negara pendapatan menengah. Caranya, dengan meningkatkan kualitas institusi dan birokrasi. Selain itu, arah kebijakan ekonomi yang diambil juga memegang kunci penting. 

Makanya, kata Sri Mulyani, saat ini Presiden Joko Widodo menggeser fokus investasi dari infrastruktur ke human resources investment. Perkembangan manusia, yakni produktivitas yang ditopang oleh manusia yang produktif disebut menjadi salah satu kuncinya. Dengan demikian, Indonesia bisa keluar dari middle income trap pada tahun 2045 atau saat perayaan 100 tahun kemerdekaan.

Juga dibarengi dengan membangun infrastruktur untuk meningkatkan daya saing, mengingat kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan. Menkeu Sri Mulyani juga menambahkan, meningkatkan kualitas institusi, birokrasi, dan kompetensi sangat diperlukan demi memiliki birokrat yang kompeten. 

Nah, Indonesia bisa mencontoh negara-negara yang sudah melewati middle income trap. Seperti, Singapura, Taiwan, Hongkong, Israel, Korea Selatan, dan Jepang.