Sri Mulyani: Pesantren punya peran penting dalam pembangunan negara

Pemerintah memberikan dukungan mulai dari pembiayaan hingga beasiswa bagi para santri.

Ilustrasi santri. Foto Pixabay.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pesantren akan memegang peranan penting, strategis, dan unik dalam pembangunan negara dan masyarakat. Potensi itu mempertimbangkan jumlah pesantren yang mencapai 28.194 dengan 18 juta santri, 

“Pemerintah terus memberikan dukungan bagi dunia pesantren agar bisa berkontribusi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan memulihkan ekonomi akibat Covid-19,” ujarnya, dalam video conference, Kamis (22/10).

Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap pesantren adalah dengan menyediakan akses pembiayaan untuk para santri melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya, para santri dapat menggunakan fasilitas itu guna membiayai usaha produktif.

"Pembiayaan KUR bisa diakses di kantor cabang pelaksana terdekat, termasuk yang melayani syariah,” kata Sri Mulyani.

Tak hanya itu, kata dia, pemerintah juga memberikan akses untuk usaha berskala ultra mikro melalui program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi santri yang masih belum dapat mengakses perbankan melalui KUR. Hingga 20 Oktober 2020, program ini telah disalurkan kepada 3,3 juta penerima dengan 565.000 UMKM ,di antaranya melalui akad syariah.