Pendaratan darurat Citilink, pilot dipastikan sehat sebelum keberangkatan

Pendaratan darurat Citilink berujung pada meninggalnya sang pilot.

Pesawat Citilink/Dokumentasi Citilink

Pesawat Citilink Indonesia rute Surabaya-Ujung Pandang dengan nomor penerbangan QG307 mengalami insiden return to base (RTB) atau kembali ke bandara awal usai 15 menit mengudara. Pesawat mendarat kembali di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 07.00 WIB pagi tadi (21/7).

Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengungkapkan, pesawat kembali mendarat di Surabaya dikarenakan sang pilot, yakni Kapten Boy Awalia Asnil mengalami darurat kesehatan. Usai mendarat, Boy dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia," kata Dewa dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7).

Dewa menyampaikan, jenazah Boy akan diterbangkan langsung dari Surabaya menuju Jakarta hari ini juga dan disemayamkan di rumahnya daerah Jakarta Timur sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku. Pihaknya turut berbela sungkawa atas peristiwa yang terjadi.

"Kami Manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami, yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas, serta kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi," ujar Dewa.