Kritik pemangkasan anggaran penanganan pandemi, PKS sebut pemerintah gagap

Pemerintah dinilai terlihat gagap menyusun skala prioritas dan tidak peka terhadap situasi saat ini.

Anggota DPR RI Mardani Ali Sera. Foto: dpr.go.id/Jaka/Man

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, pemangkasan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan perlindungan sosial di 2022, tidak tepat. Menurut Mardani, pemangkasan anggaran justru memperlihatkan pemerintah gagap menyusun skala prioritas.

Diketahui, pemerintah mulai memangkas anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan perlindungan sosial pada 2022. Hal ini lantaran pemerintah optimistis ke depan bisa menekan laju tambahan kasus Covid-19

Pada perlindungan sosial 2022, pemerintah menganggarkan Rp427,5 triliun. Anggaran ini turun 12,4% dari outlook anggaran perlindungan sosial 2021 sebesar Rp487,8 triliun.

"Menurunkan anggaran tersebut tidak tepat. Beluam ada data dan prediksi yang membuktikan tentang ketercapaian herd immunity pada tahun depan. Masih ‘oleng’ penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional. Terlihat gagap menyusun skala prioritas dan tidak peka terhadap situasi saat ini," kata Mardani dalam keterangannya, Kamis (19/8).

Selain anggaran penanganan pandemi, Mardani juga meminta agar anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang di dalamnya terdapat dana untuk kesehatan, perlindungan masyarakat, kredit rakyat sampai ketahanan pangan tidak boleh dipangkas.