Portofolio investasi anjlok, Asabri berpotensi rugikan negara

Ada dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri sebesar Rp10 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Thohir saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2019). Alinea.id/Annisa Saumi.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan telah mendapat laporan dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.

"Ya, saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.

Jika memang ada dugaan korupsi, Mahfud meminta hal itu diungkap secara tuntas. Dia juga mengatakan akan mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membicarakan kasus di perusahaan pelat merah ini.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, semasa ia menjabat Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid, juga terjadi korupsi di tubuh Asabri. 

"Dulu waktu saya jadi menteri pertahanan, ada kasus korupsinya dan sudah diadili. Kok sekarang muncul lagi dalam jumlah yang sangat besar," katanya.