Prabowo sebut Garuda bangkrut, simak faktanya

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya menyebut maskapai penerbangan Garuda Indonesia bangkrut.

Garuda Indonesia mencatatkan kerugian bersih sebesar US$114,08 juta pada periode kuartal III-2018. Kerugian tersebut turun sebesar 48,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$222,04 juta. / Facebook

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya menyebut maskapai penerbangan Garuda Indonesia bangkrut. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIIA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan jika Garuda Indonesia sudah bangkrut, berarti dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Direktur Utama. Menurutnya, kata yang tepat untuk kondisi saat ini adalah penuh tantangan bukan kebangkrutan.

"Garuda saja ya, jangan BUMN lain. Saya juga enggak berhak berkomentar, siapa pak Prabowo? Sebagai CEO Garuda, jadi kalau (Garuda) bangkrut, mungkin saya sudah tidak di sini," kata Ari di Resto Penang Bistro, Jakarta, Selasa (15/1).

Dia juga menegaskan Garuda Indonesia merupakan perusahaan listed atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga, semua laporan keuangannya dibuka kepada publik dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Garuda terbuka, keterbukaan itu harus dibuka kerugiannya. Garuda adalah sebagai listed company bahwa bisa dibuka (laporan keuangannya) setiap tiga bulan kami cantumkan kerugian kami berapa," ujarnya.