Presiden sebut aturan e-commerce di sosial media keluar besok

Dia menegaskan agar perkembangan teknologi seharusnya bisa menciptakan potensi ekonomi baru. Bukan malah sebaliknya.

Presiden Joko Widodo dalam keterangannya usai meninjau penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Sabtu, 23 September 2023. Foto: BPMI Setpres

Presiden Jokowi menegaskan, payunng besar regulasi tentang tranformasi digital harus dibuat dengan lebih holistik. Payung besar itu, diharapkan bisa memayungi industri kreatif dan UMKM dari terjangan dunia digital.

"Ini yang sedang dikerjakan pemerintah. Tadi, baru saja rapat terbatas. Memutuskan mengenai sosial media yang dipergunakan untuk e-commerce. Besok mungkin keluar, karena dampaknya sangat dahsyat sekali," kata dia dalam keterangannya yang dipantau online, Senin (25/9). 

Presiden menegaskan, tidak mau terlambat karena efeknya bisa ke mana-mana. Makanya, payung besar regulasi tentang transformasi regulasi digital ini memang harus dibuat. Agar perkembangan teknologi bisa menciptakan potensi ekonomi baru.

"Bukan malah membunuh ekonom yang sudah ada. Bukan menggerus ekonomi yang sudah ada," ucap dia.

Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UkM menginformasikan kalau para pelaku usaha dan industri tekstil di Jawa Barat (Jabar) terancam berhenti berproduksi karena imbas praktik predatory pricing di platform social commerce.