Produksi barang dan jasa Indonesia melemah

Logistic Indonesia masih tergolong jauh dari memuaskan.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indonesia saat ini masih mengalami kelemahan di sektor produksi barang dan jasa. Hal tersebut dikarenakan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan kompetitornya, serta logistic Indonesia masih tergolong jauh dari memuaskan.

“LPI merupakan salah satu indikator yang menilai sektor logistik suatu negara dan indikator ini dikeluarkan oleh Bank Dunia,” kata Pengamat Transportasi dari MTI Ajiph Razifwan Anwar dalam zoom yang diselenggarakan oleh Alinea.id secara daring dengan tema tata ulang ekosistem logistik, Jumat (11/11). 

Logistic Performance Index (LPI) merupakan salah satu indikator yang menilai kinerja sektor logistik suatu negara. Indikator ini dikeluarkan oleh World Bank (Bank Dunia). 

Biaya logistik di Indonesia pada 2020 tercatat sebagai biaya yang paling mahal di Asia. Berdasarkan data survey yang telah dilakukan terhadap profesional logistik di negara-negara dunia dapat dipengaruhi oleh komponen customs (kepabeanan), infrastruktur transportasi dan perdagangan, shipments, layanan logistik, merchandise tracebility, dan on time delivery.

“Komponen-komponen itu yang diukur oleh Bank Dunia sebagai nantinya keseluruhannya menjadi Index,” katanya.