Menakar prospek industri pertambangan di 2024

Harga sejumlah komoditas pertambangan diprediksi akan beragam tahun ini. Bagaimana prospeknya?

Ilustrasi. Foto dokumentasi MIND ID.

Harga sejumlah komoditas pertambangan diprediksi akan beragam tahun ini. Perusahaan di bawah BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menargetkan kenaikan kinerja di tahun ini. 

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mematok target bisa mengerek kinerja hingga 10% di tahun ini. Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan kenaikan itu ditopang oleh kebijakan hilirisasi nikel yang diyakini akan berdampak positif untuk jangka panjang. “Permintaan nikel diharapkan akan meningkat," ujar Heri, dikutip Selasa (9/1). 

Selain itu, harga emas di 2024 disebut cukup menjanjikan. Hal itu didorong oleh ekspektasi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya di Maret semakin meningkat setelah serangkaian data ekonomi AS yang lebih lemah. Begitu pula dengan data ekonomi negara ekonomi utama lainnya, seperti Uni Eropa dan Inggris.

"Harapan investor pada siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia sangat mendukung harga emas sepanjang 2024. Dengan naiknya harga emas, maka pendapatan dari penjualan emas Antam akan ikut meningkat," ujarnya.

Heri optimistis kinerja emiten yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker ANTM ini akan positif pada 2024. Apalagi, emas merupakan instrumen safe haven yang menarik. Sebab, investor akan memilih mengoleksi emas apabila ada kekhawatiran di tahun politik.