PUPR tetapkan 4 program perumahan dalam 5 tahun

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,48 triliun untuk program perumahan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan empat program pembangunan perumahan dalam lima tahun ke depan.  / Antara Foto

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan empat program pembangunan perumahan dalam lima tahun ke depan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan keempatnya yakni pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi pemerintah.

“Ada empat program perumahan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR selama lima tahun ke depan yakni 2020 sampai 2024,” ujar Basuki saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (12/11). 

Basuki menerangkan, empat program perumahan yang akan dilakukan tersebut merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk masyarakat. Program ini mencakup pembangunan 50.000 unit rumah susun, 25.000 unit rumah khusus, 1.500.000 unit rumah swadaya dan bantuan PSU untuk 500.000 unit rumah bersubsidi. 

Basuki mengungkapkan untuk menjalankan program ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,48 triliun pada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. “Pembangunan perumahan akan dilaksanakan Kementerian PUPR tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki menerangkan, guna mendorong pelaksanaan program pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat tersebut Kementerian PUPR pun telah menetapkan beberapa strategi pembangunan yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur tahun 2015 – 2019 untuk mendukung pengembangan wilayah seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri, Kawasan Bandara/ Pelabuhan dan kawasan produktif lainnya.