Ratusan pekerja ground handling mogok, Garuda pastikan operasional aman

Aksi mogok dilakukan karena empat orang karyawan dipecat secara sepihak oleh manajemen Garuda Indonesia.

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Foto Antara.

Ratusan pekerja ground handling PT Gapura Angkasa melakukan aksi mogok kerja. Aksi tersebut dilakukan 600 pegawai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. itu menyusul dipecatnya empat orang karyawan secara sepihak oleh manajemen perusahaan.

Menanggapi hal itu, Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Tumpal M. Hutapea memastikan aksi mogok tersebut tidak akan mengganggu layanan operasional penerbangan maskapai.

Dia pun mengatakan, hingga hari ini on time performance (OTP) Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta berhasil menyentuh 97,48%. Kinerja ini juga tidak terpengaruh mudik natal dan tahun baru (Nataru) dan mogok kerja karyawan tersebut.

"Capaian OTP pada puncak peak season nataru tahun ini juga menunjukan soliditas seluruh lini operasional Garuda Indonesia dalam memberikan layanan operasional yang optimal kepada pengguna jasa" katanya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Selasa (31/12).

Dia menjelaskan selama periode peak season ini pihak Garuda Indonesia telah mengantisipasi segala kemungkinan yang muncul dan mengganggu operasional penerbangan.