Realisasi belanja pada Maret baru mencapai 19% dari pagu APBN

Kendati begitu, realisasi belanja pemerintah Maret tumbuh 15,6% dibandingkan tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, realisasi belanja negara hingga Maret 2021 tumbuh 15,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu dari Rp452,4 triliun menjadi Rp523 triliun. Itu artinya, realisasi belanja pada Maret mencapai 19% dari pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang sebesar Rp2.750 triliun.

“APBN bekerja luar biasa keras, kuartal I-2021 ini belanja negara mencapai Rp523 triliun atau tumbuh 15,6%," katanya dalam video conference APBN Kita," Kamis (22/4).

Realisasi belanja Rp523 triliun tersebut, berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp350 triliun yang terdiri dari belanja K/L Rp201,6 triliun dan belanja non-K/L Rp148,5 triliun.

Adapun, belanja K/L tersebut digunakan untuk pengadaan barang sebesar Rp63,5 triliun atau meningkat 81,6% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,1 triliun, dan terkontraksi 6,9% dari Maret 2019.

Belanja barang tersebut termasuk untuk pengadaan vaksin sebanyak 8,1 juta dosis pada tahap I dan 2,7 juta dosis pada tahap II dengan anggaran mencapai Rp17,2 triliun per 20 April 2021.