Realisasi buyback saham baru 5,4%

Hingga 13 Mei 2020, total rencana buyback saham dalam Kondisi Lain sebesar Rp19,4 triliun.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto Pixabay.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi pembelian kembali (buyback) saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru terealisasi 5,4% atau setara dengan Rp1,04 triliun.

"Sejauh ini, sebesar 5,4% dari nilai rencana buyback Kondisi Lain telah dieksekusi oleh perusahaan tercatat," kata Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna melalui pesan instan, Kamis malam (14/5).

Nyoman mengatakan hingga 13 Mei 2020, 12 BUMN dan entitas anak BUMN serta 55 private company telah menyampaikan rencana buyback dalam Kondisi Lain, dengan total rencana sebesar Rp19,4 triliun.

Rinciannya, 12 perusahaan BUMN dan entitas anak usaha BUMN menggelontorkan dana hingga Rp10,15 triliun untuk melakukan buyback. Sementara 55 perusahaan swasta mengeluarkan dana Rp9,25 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham.

Sehingga, lanjut Nyoman, saat ini masih tersisa dana yang siap untuk digunakan pada window period buyback Kondisi Lain sebesar 94,6% atau setara Rp18,35 triliun. Nyoman pun optimistis jumlah emiten yang akan melakukan buyback pada Kondisi Lain ini akan terus bertambah.