sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Realisasi buyback saham baru 5,4%

Hingga 13 Mei 2020, total rencana buyback saham dalam Kondisi Lain sebesar Rp19,4 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 15 Mei 2020 13:24 WIB
Realisasi buyback saham baru 5,4%

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi pembelian kembali (buyback) saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru terealisasi 5,4% atau setara dengan Rp1,04 triliun.

"Sejauh ini, sebesar 5,4% dari nilai rencana buyback Kondisi Lain telah dieksekusi oleh perusahaan tercatat," kata Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna melalui pesan instan, Kamis malam (14/5).

Nyoman mengatakan hingga 13 Mei 2020, 12 BUMN dan entitas anak BUMN serta 55 private company telah menyampaikan rencana buyback dalam Kondisi Lain, dengan total rencana sebesar Rp19,4 triliun.

Rinciannya, 12 perusahaan BUMN dan entitas anak usaha BUMN menggelontorkan dana hingga Rp10,15 triliun untuk melakukan buyback. Sementara 55 perusahaan swasta mengeluarkan dana Rp9,25 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham.

Sponsored

Sehingga, lanjut Nyoman, saat ini masih tersisa dana yang siap untuk digunakan pada window period buyback Kondisi Lain sebesar 94,6% atau setara Rp18,35 triliun. Nyoman pun optimistis jumlah emiten yang akan melakukan buyback pada Kondisi Lain ini akan terus bertambah.

"Bursa dan otoritas pasar modal masih menunggu dan yakin bahwa akan semakin banyak perusahaan tercatat yang berkomitmen untuk melakukan buyback pada Kondisi Lain," ujarnya.

Untuk diketahui, buyback dalam Kondisi Lain sejalan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan POJK No. 2/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan. Sehingga, buyback ini penting untuk mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi signifikan.

Berita Lainnya
×
tekid