Realisasi PEN 2020 hanya 83,4% dari pagu Rp695,2 triliun

Realisasi tersebut berasal dari anggaran PEN untuk enam bidang.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Foto kemenkeu.go.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 31 Desember 2020, yang mencapai Rp579,78 triliun atau 83,4% dari pagu anggaran sebesar Rp695,2 triliun.

Realisasi tersebut berasal dari anggaran PEN untuk enam bidang, yaitu kesehatan sebesar Rp63,51 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp99,5 triliun. Lalu, realisasi yang paling besar capaiannya, yakni perlindungan sosial dengan Rp220,39 triliun dari pagu Rp230,21 triliun.

"Untuk rakyat yang terdampak baik yang kehilangan kesempatan kerja, pendapatannya menurun tajam, kemudian usahanya menurun tajam. Maka perlindos ditingkatkan luar biasa Rp230 triliun sendiri, dan hampir semuanya terealisir," katanya dalam video conference, Senin (4/1).

Selanjutnya, untuk dukungan terhadap sektoral K/L dan pemda telah terealisasi sebesar Rp66,59 triliun dari pagu sebesar Rp67,86 triliun. Kemudian, untuk dukungan UMKM realisasinya mencapai Rp111,44 triliun dari anggaran sebesar Rp116,31 triliun.

Lalu, untuk insentif usaha yang telah terealisasi sebesar Rp56,12 triliun dari pagu sebesar Rp120,61 triliun. Terakhir, untuk dukungan pembiayaan korporasi telah terealisasi seluruhnya atau 100% dari pagu sebesar Rp60,73 triliun.