Rel dan OCS kereta cepat terpasang jelang dipamerkan kepada Xi Jinping

Pekerjaan pemasangan rel (track laying) dan overhead catenary system (OCS) mencapai 17 km.

Ilustrasi kereta cepat. Dokumentasi KCIC

Konsorsium kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah merampungkan pemasangan rel (track laying), yang akan digunakan untuk uji dinamis. Setelahnya, pekerjaan memasuki tahap fine adjustment.

"Alhamdulillah, pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai," ujar Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry, dalam keterangannya, Senin (10/10). Pekerjaan pemasangan rel sisi kiri dan kanan mencapai 17 km.

Di sela-sela G20, pada November mendatang, Presiden Jokowi berencana mengajak Presiden China, Xi Jinping, meninjau teknologi electric multiple unit (EMU) dan melakukan uji dinamis kereta cepat sepanjang 15 km.

Konsorsium juga telah memasang 538 tiang listrik aliran atas (overhead catenary system/OCS) untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis. Panjangnya sama seperti pekerjaan pemasangan rel. Selanjutnya, dipasang peralatan elektrifikasi.

"Disamping rel dan OCS, kami juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap, persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang," tuturnya.