RI kejar 5 perjanjian dagang hingga 2020

Pemerintah memastikan akan mengejar lima perjanjian perdagangan internasional hingga 2020 untuk menekan angka defisit.

Pemerintah memastikan akan mengejar lima perjanjian perdagangan internasional hingga 2020 untuk menekan angka defisit. / Antara Foto

Pemerintah memastikan akan mengejar lima perjanjian perdagangan internasional hingga 2020 untuk menekan angka defisit.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan penyelesaian perjanjian dagang internasional dengan lima negara ditargetkan rampung hingga 2020.

Dia menjelaskan, lima perjanjian dagang tersebut adalah Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (UE-CEPA), Indonesia-Maroko Preferential Trade Agreement (PTA), Indonesia-Tunisia (PTA), Indonesia-Bangladesh (PTA), dan Indonesia-Turki (CEPA).

Akan tetapi, dia mengatakan perjanjian dagang dengan Uni Eropa yang akan menjadi prioritas utama untuk dikejar penandatanganannya hingga akhir tahun 2020.

"Indonesia EU-CEPA itu yang sangat-sangat menjadi prioritas kami atas arahan Bapak Presiden kepada Pak Menteri dan saya bahwa ini harus segera diselesaikan sebelum akhir tahun 2020," katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/11).