Ridwan Kamil sebut lockdown bikin ekonomi hancur

Penggunaan masker di tengah aktivitas tidak berdampak kepada perekonomian masyarakat seperti penerapan lockdown.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto Antara.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lockdown  atau yang lebih dikenal di dalam negeri dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memiliki dampak yang lebih buruk terhadap perekonomian apabila dibandingkan dengan penggunaan masker di tengah aktivitas masyarakat.

Meski sama-sama mengurangi dampak penyebaran Covid-19, menurut dia, penggunaan masker di saat beraktivitas tidak berdampak kepada perekonomian masyarakat seperti penerapan lockdown.

"Oleh karena itu kami pakai kajian dari Goldman Sachs bahwa lockdown dengan pakai masker itu sama, menurunkan epidemiologi Covid-19. Bedanya, lockdown menambah hancur ekonomi, kalau pakai masker tidak," kata Emil, sapaan Ridwal Kamil, dalam video conference, Senin (27/7).

Untuk itu, dia mengatakan, telah membuka perekonomian secara luas di Jawa Barat guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat selama masyarakat menggunakan masker secara ketat.

Dia pun menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan aturan sanksi berkenaan pelanggaran penggunaan masker, yaitu dengan memberlakukan denda sebesar Rp100.000 hingga Rp150.000.