Sandi Uno berencana berkantor di Bali

Upaya ini untuk mengetahui pasti yang terjadi di "Pulau Dewata" imbas pandemi Covid-19.

Menparekraf, Sandiaga Uno, menunjukkan kode QR kepada petugas setibanya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (27/12/2020). Twitter/@sandiuno

Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap anjloknya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, khususnya di Bali. Lebih dari 80% masyarakat "Pulau Dewata" yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini pun terdampak.

Mereka kehilangan pendapatan lantaran tertutupnya akses hingga langkanya wisatawan yang berkunjung. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. 

Oleh karena itu, dirinya berencana berkantor di Bali untuk dapat merasakan dampak yang terjadi di sana agar kebijakan pemulihan pariwisata dapat efektif dan efisien.

"Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali, beberapa hari. Ini berkantor benar, ya, bukan berkunjung, tapi berkantor," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/1).

"Kalau saya berkantor di Bali itu paling tidak ada geliat yang dirasakan, dari segi perhatian, tambahan policy, kemampuan saya menyampaikan juga kepada presiden dan wakil presiden, dan lain sebagainya," sambung dia.