UNESCO minta proyek Pulau Komodo disetop, begini tanggapan Sandiaga Uno

Unesco meminta pemerintah menghentikan sementara proyek di Taman Nasional Komodo sampai pemerintah menyerahkan revisi Amdal.

Ilustrasi. Pixabay.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi kabar Komite Warisan Dunia United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang meminta pemerintah Indonesia menghentikan sementara semua proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo.

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan meminta detail diskusi yang dilakukan UNESCO.

"Saya sedang meminta minute of meeting dari UNESCO. Saya enggak ingin katanya, katanya. Saya ingin melihat secara detail dan line by line dari diskusi yang dilakukan," ujar Sandiaga dalam konferensi pers Kemenparekraf, Senin (2/8). 

Dia melanjutkan, pihaknya akan membicarakan hal ini dalam rapat pimpinan. Menurutnya, yang berkembang di media luar, berbeda dengan yang menjadi catatan pihaknya terhadap pertemuan yang terjadi di UNESCO.

Menurutnya, fokus pemerintah ke Labuan Bajo dan destinasi lima pariwisata super prioritas ini adalah menghadirkan pariwisata prioritas dan berkelanjutan bagi lingkungan. Jadi, lanjut dia, apapun yang akan dilakukan pemerintah di Labuan Bajo harus berdasarkan kajian dampak ke lingkungan hidup.