Siapa saja pemain industri pertahanan RI?

Hingga saat ini, tercatat ada 102 Badan Usaha Milik Negara/Swasta (BUMN/S) yang bergerak di industri pertahanan di Indonesia.

Hingga saat ini, tercatat ada 102 Badan Usaha Milik Negara/Swasta (BUMN/S) yang bergerak di industri pertahanan di Indonesia. / Antara Foto

Kementerian Pertahanan mencatat terdapat 102 Badan Usaha Milik Negara/Swasta (BUMN/BUMS) yang bergerak di sektor industri pertahanan di Indonesia. 

Akan tetapi dari total tersebut, hanya separuh yang aktif atau sebanyak 54 perusahaan. Jika ditotal, BUMN dan BUMS itu memiliki aset senilai Rp17,3 triliun.

Pengamat militer Meidi Kosandi menjelaskan kondisi ini dilatarbelakangi oleh persaiangan yang cukup ketat. Apalagi, saat ini teknologi industri pertahanan terbilang tinggi.

"Terutama kalau kita perhatikan dengan di antara negara-negara maju, Amerika, Jerman, Inggris, Prancis, belum lagi Korea Selatan, China dengan baru belakangan masuk," kata Meidi saat berbincang dengan Alinea.id, Jumat (8/11).

Dikatakan Meidi, dalam industri pertahanan persaingan pasar sudah sangat besar. Hal itu membuat industri pertahanan dalam negeri terkesan masih minim perkembangannya lantaran industri pertahan Indonesia relatif baru.