Produsen minyak goreng Filma bukukan laba bersih Rp250 miliar kuartal I-2021

SMAR mencatat laba bersih sebesar Rp250 miliar, dari posisi rugi bersih sebesar Rp1,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Ilustrasi. Pixabay.

Perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR), membukukan penjualan bersih sebesar Rp11,10 triliun pada kuartal I-2021. Penjualan bersih ini naik 15% dibandingkan dari periode sebelumnya sebesar Rp9,6 triliun, disebabkan kenaikan harga jual rata-rata selama periode berjalan.

Sejalan dengan hal itu, laba usaha dan rasio utang terhadap pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan meningkat signifikan menjadi masing-masing Rp574 miliar dan Rp1,08 triliun. SMAR juga mencatat laba bersih sebesar Rp250 miliar, dari posisi rugi bersih sebesar Rp1,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Wakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary SMAR, Jimmy Pramono mengatakan, pihaknya gembira melihat pencapaian SMAR pada kuartal I-2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. 

"SMAR akan terus memperkuat keunggulan kompetitifnya melalui inovasi yang mutakhir dan praktik-praktik yang berkelanjutan," ujar Jimmy dalam keterangan resminya, Selasa (15/6).

Per 31 Maret 2021, luas area tertanam perseroan adalah sebesar 137.600 hektare (ha), terdiri dari 106.300 ha area inti dan 31.300 ha area plasma. Dari total area tertanam tersebut, sekitar 95% telah menghasilkan karena selama kuartal I-2021, perseroan memanen 670.000 ton tandan buah segar (TBS), tumbuh 12% dibandingkan panen kuartal I-2020. Peningkatan hasil panen ini didukung oleh kondisi cuaca yang baik.