Sri Mulyani akan pangkas kepemilikan asing di SBN hingga 20%

Kementerian Keuangan berusaha memangkas prosi kepemilikan asing di SBN dan meningkatkan kepemilikan domestik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. / Antara Foto

Kementerian Keuangan berupaya untuk menurunkan porsi dana asing pada Surat Berharga Negara (SBN). Rencananya, Kemenkeu hanya akan memberikan porsi 20% untuk kepemilikan dana asing pada SBN dalam waktu dekat. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, saat ini penarikan pinjaman utang yang berasal dari luar negeri berada pada kisaran 30%. Dia berharap, kepemilikan SBN bisa didominasi oleh dana dari dalam negeri. 

"Kita harapkan (SBN dari dana asing) bisa mencapai 20% pada masa yang cukup dekat. Itu berarti menimbulkan banyak sekali sosialisasi kepada calon kita (dari dalam negeri)," tuturnya saat ditemui di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Senin (19/8). 

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap penarikan utang melalui SBN berbasis domestik bisa terus ditingkatkan. Sehingga, pemerintah tidak perlu bersusah payah dalam menyamakan dengan kondisi pasar yang terjadi di global. 

"Karena mereka (investor domestik) memahami kondisi market kita, tidak mudah untuk dipicu oleh perubahan policy yang berasal dari luar (negeri)," tuturnya.