Sri Mulyani: Defisit APBN Februari 2020 capai Rp62,8 triliun

Defisit APBN 2020 mencapai 0,37% dari Produk Domestik Bruto

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Februari 2020 mengalami defisit sebesar  Rp62,8 triliun atau 0,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Defisit hingga akhir Februari sebesar 0,37% terhadap PDB," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN melalui layanan streaming di Jakarta, Rabu (18/3).

Sri Mulyani mengatakan realisasi defisit anggaran itu mencakup pendapatan negara sebesar Rp216,6 triliun serta belanja negara mencapai Rp279,4 triliun.

"Kinerja APBN ini belum termasuk adanya biaya tambahan dan realokasi dari kementerian lembaga dan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19," ujarnya.

Menurut Sri, realisasi pendapatan negara ini termasuk penerimaan perpajakan yang telah mencapai Rp178 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp38,6 triliun.