Sri Mulyani paparkan 4 tujuan besar APBN 2024

Desain besar APBN 2024 tersebut selarang dengan arahan Presiden Jokowi soal tujuan yang ingin dicapai pemerintah tahun depan.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, memaparkan 4 tujuan besar APBN 2024. Dokumentasi Kemenkeu

Pemerintah mendesain kebijakan APBN 2024 mencakup empat arah. Yakni, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah sumber daya alam (SDA), serta penguatan deregulasi dan institusi. 

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat koordinasi (rakor) pembangunan pusat pada Kamis (6/4) menjelaskan, desain kebijakan APBN ini merupakan tonggak penting untuk mengelola kondisi 2024 yang bertepatan dengan tahun pemilu. Apalagi, dinamika global masih turut menghantui pada saat yang sama.

Ani, sapaan Sri Mulyani, lantas mencontohkan dengan jatuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank di Amerika Serikat (AS) yang menimbulkan perubahan persepsi industri keuangan di negara maju. Indonesia dinilai tidak bisa steril 100% dari guncangan tersebut.

"Kita relatif bisa menjaga stabilitas dilihat dari stock indeks kita, yield dari surat berharga negara (SBN) kita, dan nilai tukar kita. Kalau kita lihat hari ini dengan pergerakan-pergerakan global, Indonesia bahkan dianggap sebagai large enough economy. Ekonominya besar, stabilitasnya bagus," tuturnya.

Dalam rapat yang dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, itu, Sri Mulyani menambahkan, APBN 2024 didesain sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yaitu, mencapai 4 tujuan besar tahun depan: penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi.