Sri Mulyani turunkan lagi target pertumbuhan ekonomi ke 4,7%

Pemerintah akan melakukan kebijakan kontra-siklus dengan melebarkan defisit APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa turun hingga 4,7% akibat perlambatan yang disebabkan coronavirus disease-19 atau Covid-19.

Sri menjelaskan dinamika penyebaran Covid-19 ini berbeda dengan penyebaran virus SARS tahun 2003. Saat itu, ukuran perekonomian China belum sebesar saat ini, yang menyumbang hampir 30% kepada perekonomian global.

"Jadi kalau China mengalami pelemahan, efeknya akan terasa di seluruh dunia. Beda dengan SARS, waktu itu China belum besar sekali, pertunbuhan ekonominya juga 10%, jadi kalau turun 8% tak begitu terasa," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (26/2).

Selain itu, penyebaran coronavirus saat ini juga telah meluas hingga ke Korea Selatan dan Italia. 

Sri mengatakan untuk meminimalisir dampak Covid-19, pemerintah akan melakukan kebijakan kontra-siklus dengan melebarkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).