Stabilitas harga pangan diklaim kendalikan inflasi

Laju inflasi pada Mei tersebut atau pada awal periode Ramadan ini relatif rendah dibandingkan pencapaian sebelumnya.

Petugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak terhadap harga sejumlah kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadan di Pasar Stonobetek, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/5)./AntaraFoto

Stabilitas harga pangan diklaim telah memberikan kepastian terhadap pengendalian laju inflasi yang pada Mei 2018 tercatat sebesar 0,21%.

"Stabilitas harga pangan dan pasokan bisa memberikan tingkat kepastian," kata  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seperti dilansir Antara, di Jakarta, Senin (4/6).

Laju inflasi pada Mei tersebut atau pada awal periode Ramadan ini relatif rendah dibandingkan pencapaian sebelumnya. Hasil koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia dinilai telah menjaga inflasi tetap rendah guna menjaga daya beli masyarakat.

"Kita sambut gembira memasuki Ramadan dan mendekati Lebaran hanya 0,21%. Tahun lalu menjelang lebaran bisa hampir setengah persen," kata Sri Mulyani.

Upaya pengendalian inflasi yang telah berjalan baik hingga pertengahan tahun, diharapkan bisa dipertahankan, agar sasaran inflasi pada akhir 2018 tercapai sesuai asumsi dalam APBN sebesar 3,5%. Meski pengendalian bahan pangan relatif berhasil pada Mei 2018. Namun terdapat beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga pada awal Ramadan seperti daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar dan bawang merah.