Bisnis

Strategi Jakpro agar operasional JIS tak bebani APBD Jakarta

Kawasan olahraga terpadu JIS akan mencapai 23 ha. Hingga kini, baru berdiri stadion utama dan dua lapangan latih.

Selasa, 29 Juni 2021 16:24

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berencana membangun berbagai fasilitas penunjang di kompleks Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara (Jakut). Tujuannya, pengelolaan kawasan olahraga terpadu di pesisir Ibu Kota itu nantinya tidak membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Project Manager JIS, Arry Wibowo, menerangkan, pengembangan fasilitas penunjang itu menjadi tugas yang dimandatkan kepada Jakpro selain membangun fasilitas olahraga, ruang terbuka hijau (RTH), dan menyediakan sarana transportasi publik terintegrasi. Ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019.

"Kita juga pelajari bagaimana stadion di Indonesia, seperti Gelora Bung Karno yang cukup besar untuk operasional dan maintenance. Makanya, pengelolaan ke depan penting untuk memanfaatkan lahan semaksimal mungkin agar tidak membebani APBD pemerintah provinsi (pemprov)," ucapnya dalam keterangannya secara daring, Selasa (29/6).

Pembangunan yang akan dilakukan meliputi fasilitas campuran, seperti perhotelan (hospitality), hunian terjangkau (affordable housing), hingga ritel (retail). Dengan demikian, pendapatan takkan hanya ditopang dari setiap tiket pertandingan yang digelar.

"Kalau kita acuan ke preseden-preseden stadion di luar negeri yang settle, pendapatan tidak hanya di-cover ticketing. (Pemasukan) utama dari sponsorship dan hak siar. Ini paling memiliki sumbangsih," katanya.

Fatah Hidayat Sidiq Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait