close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Maket Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Alinea.id/Fatah Sidik
icon caption
Maket Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Alinea.id/Fatah Sidik
Bisnis
Selasa, 29 Juni 2021 16:24

Strategi Jakpro agar operasional JIS tak bebani APBD Jakarta

Kawasan olahraga terpadu JIS akan mencapai 23 ha. Hingga kini, baru berdiri stadion utama dan dua lapangan latih.
swipe

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berencana membangun berbagai fasilitas penunjang di kompleks Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara (Jakut). Tujuannya, pengelolaan kawasan olahraga terpadu di pesisir Ibu Kota itu nantinya tidak membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Project Manager JIS, Arry Wibowo, menerangkan, pengembangan fasilitas penunjang itu menjadi tugas yang dimandatkan kepada Jakpro selain membangun fasilitas olahraga, ruang terbuka hijau (RTH), dan menyediakan sarana transportasi publik terintegrasi. Ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019.

"Kita juga pelajari bagaimana stadion di Indonesia, seperti Gelora Bung Karno yang cukup besar untuk operasional dan maintenance. Makanya, pengelolaan ke depan penting untuk memanfaatkan lahan semaksimal mungkin agar tidak membebani APBD pemerintah provinsi (pemprov)," ucapnya dalam keterangannya secara daring, Selasa (29/6).

Pembangunan yang akan dilakukan meliputi fasilitas campuran, seperti perhotelan (hospitality), hunian terjangkau (affordable housing), hingga ritel (retail). Dengan demikian, pendapatan takkan hanya ditopang dari setiap tiket pertandingan yang digelar.

"Kalau kita acuan ke preseden-preseden stadion di luar negeri yang settle, pendapatan tidak hanya di-cover ticketing. (Pemasukan) utama dari sponsorship dan hak siar. Ini paling memiliki sumbangsih," katanya.

Meski demikian, Jakpro sampai kini baru tahap kajian tentang menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan kawasan olahraga terpadu itu. Salah satu pertimbangannya, telah membentuk unit bisnis strategis (strategic business unit/SBU) Sportainment.

"Jakpro sudah ada SBU sendiri yang nantinya akan lanjutkan estafet pengelolaan dan komersialisasi JIS," tandasnya.

Kawasan olahraga terpadu JIS, merujuk permohonan inbreng yang diajukan Jakpro, bakal mencapai 23 ha. Hingga kini, baru berdiri stadion utama yang sedang dalam tahap penyelesaian serta dua lapangan latih.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan