Surat utang ORI16 bisa dibeli mulai Rp1 juta

Obligasi negara ritel Indonesia seri 016 (ORI16) ditawarkan dengan kupon 6,8% per tahun.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menerbitkan instrumen surat utang yang ditujukan kepada investor domestik yakni obligasi negara ritel Indonesia seri 016 (ORI 016). Alinea.id/Annisa Saumi

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menerbitkan instrumen surat utang yang ditujukan kepada investor domestik yakni obligasi negara ritel Indonesia seri 016 (ORI 016). Produk ini dapat dibeli investor domestik mulai pada 2 Oktober 2019-24 Oktober 2019.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Loto Srinaita Ginting mengatakan surat utang ini memiliki tingkat kupon 6,8% per tahun dengan tenor tiga tahun yang jatuh tempo 15 Oktober 2022.

"Instrumen ini dapat dibeli secara online dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder," kata Loto di Jakarta, Rabu (2/10).

Loto melanjutkan, investor dapat membeli ORI 016 mulai dari minimal Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar. Adapun untuk dokumen-dokumen yang perlu disiapkan berupa Single Investor Identification (SID), rekening surat berharga, dan kode unik investor.

Risiko berinvestasi di ORI 016 ini, kata Loto, telah dijamin oleh negara dan Undang-Undang, sehingga bisa dipastikan tidak akan ada risiko gagal bayar. Kemudian untuk risiko likuiditas, Loto mengatakan, risiko tersebut juga tidak berlaku karena ORI 016 dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder seluruhnya.