Telkomsel: Pandemi percepat adopsi teknologi digital

Diperkirakan terjadi lompatan 5% hingga 10% dalam hal digitalisasi setelah Covid-19.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan pandemi Covid-19 mempercepat adopsi teknologi digital. Pandemi Covid-19 mengakibatkan digitalisasi meningkat hingga 10%, dari sebelumnya berkisar 57% menjadi 67%. Peningkatan digitalisasi tersebut juga termasuk di sektor keuangan.

"Ada estimasi setelah Covid-19 terjadi lompatan 5% hingga 10% dalam hal digitalisasi. Di Telkomsel sendiri kami merasakan pelanggan Telkomsel yang mengonsumsi layanan Telkomsel, berpindah ke layanan digital," kata Setyanto dalam webinar Kafegama, Senin (6/7).

Setyanto mencontohkan, pelanggan Telkomsel yang biasanya melakukan pembelian pulsa melalui lapak-lapak tradisional, saat ini beralih menggunakan jalur pembayaran digital. Sebelum pagebluk, kata Setyanto, sekitar 60% pelanggan Telkomsel membeli pulsa melalui lapak tradisional. Saat ini, 60% pelanggan Telkomsel beralih membeli pulsa melalui layanan digital.

"Digital payment itu meningkat tajam. Padahal ini dulu kami dorong susah sekali," ujarnya.

Meskipun digitalisasi ini meningkat, Setyanto mengatakan tak semua penduduk Indonesia mendapatkan layanan digital yang sama. Dalam hal inklusi keuangan misalnya, hingga 2019 baru 49% penduduk Indonesia yang masuk dalam inklusi keuangan.