Tingkatkan kapasitas, Bandara Soetta direvitalisasi

Revitalisasi diharapkan rampung pada 6 bulan ke depan.

Pemerintah tengah merevitalisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, dengan harapan meningkatkan kapasitas menjadi 110 juta penumpang per tahun. Dokumentasi Kemenhub

Pemerintah merevitalisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Langkah ini untuk meningkatkan produktivitas pergerakan penumpang dan pesawat.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan, ada beberapa titik yang dibenahi. Misalnya, sisi darat menyasar Terminal 1B dan 1C serta Terminal 2F, sedangkan sisi udara mencakup landas pacu (runway) pemasangan software atau sistem.

"Revitalisasi terminal dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas penumpang dari 65 juta per tahun menjadi 110 juta per tahun. Terminal 2F yang untuk internasional akan diperbesar menjadi 70.000 m2," ucapnya saat meninjau revitalisasi, Sabtu (22/7).

Pembenahan Terminal 1B dan 1C dikerjakan PT Angkasa Pura II (Persero) atau PT AP II bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk alias PT PP, sedangkan Terminal 2F digarap PT AP II dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sementara itu, pengerjaan landas pacu digarap PT AP II dan pemasangan software oleh Airnav Indonesia.

Revitalisasi meliputi desain interior terminal; penggantian peralatan dan jaringan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP); pembuatan connecting antar-boarding lounge dan lounge umroh; serta penerapan IBMS.